Rabu, 18 Agustus 2021

ROMO SANDJAJA, Pr

 


Romo Sandjaja menjadi imam pada masa yang sulit bagi Gereja di Jawa. Bangunan gereja kerap kali dirusak oleh tentara perang yang menentang misi para pastor. Walaupun demikian, Ia bekerja sama dengan umat membangun hubungan baik dengan pemerintah. Pada masa penjajahan Jepang, bangunan gereja dirusak dan dirampasi sehingga Romo Sandjaja harus melakukan pelayanan secara sembunyi-sembunyi sampai situasi menjadi lebih aman.

Ketika situasi sudah lebih stabil, Romo Sandjaja ditugaskan untuk mengajar Seminari Tinggi di Magelang. Pada tahun 1948, Ia ditunjuk sebagai rektor Seminari Menengah di Muntilan. Romo Sandjaja dikenal sebagai imam yang saleh dan menjalankan perutusannya dengan sepenuh hati sampai pada hari kemartirannya.

Pada tanggal 20 Desember 1948, kelompok ekstrimis menyerang dan membakar komplek sekolahan di Muntilan. Untuk menyelamatkan rekan-rekannya, Romo Sandjaja menyerahkan diri dan disandera bersama Frater A. Bouwens, SJ. Mereka diinterogasi karena dianggap memiliki hubungan dengan penjajah. Mereka disiksa dan akhirnya dibunuh dengan keji di lapangan terbuka, di pinggiran Muntilan. Ketika jenazah mereka ditemukan, wajah mereka berlumuran darah dan tubuh mereka memar-memar. Hidung mereka disumbat bambu runcing dan pada kaki mereka terdapat bekas sundutan api. Pada tengkuk dan dahi mereka terdapat lubang akibat senjata api. Untuk menghilangkan jejak, jenazah mereka disapu dengan handuk dan dimakamkan di tempat yang sama hingga akhirnya jenazah mereka diambil dan dipindahkan secara besar-besaran ke Kerkop Muntilan pada tanggal 5 Agustus 1950. Sampai saat ini, umat berdatangan ke tempat ini untuk berziarah dan meminta perantaraan doa mereka.


Selasa, 17 Agustus 2021

SANTO ARNOLDUS JANSSEN


Santo Arnoldus Janssen adalah seorang Imam berkebangsaan Jerman, pendiri Serikat Sabda Allah (SVD). Ia lahir di Goch, Jerman pada tahun 1837 dan meninggal dunia pada tahun 1909 di Steijl, Belanda.

Ia pernah menjadi guru di Bocholt. Pada tahun 1867, Ia menjabat sebagai Direktur Kerasulan Doa untuk Jerman dan Austria. Perhatiannya sangat besar pada usaha penyatuan kembali umat Kristen. Ia juga pernah diangkat menjadi rektor suster-suster Ursulin di Kempen. Disana Ia menerbitkan majalah "Utusan Hati Kudus". Pada tahun 1875 Ia membuka "Rumah Misi"-nya di Steijl, dekat Venlo. Dari rumah misi ini lahirlah Serikat Sabda Allah, dengan karya-karya misi di seluruh dunia.

Banyak retret tertutup diusahakannya, baik untuk para imam maupun untuk kaum awam. Ia juga giat mempropagandakan devosi kepada Roh Kudus dan Tritunggal MahaKudus. Ia juga mendirikan 2 kongregasi suster yaitu: Kongregasi Suster Abdi Roh Kudus dan Kongregasi Suster Sembah Sujud Abdi Roh Kudus.

Pestanya diperingati setiap tanggal 15 Januari. Santo Arnoldus Janssen, doakanlah kami.